Jika kita perhatikan,
yang dilakukan seorang perias
pengantin muslim agak sedikit berbeda dengan perias biasa. Hal ini
bukan hanya pada momen apa dia bekerja, tetapi apa yang dia kerjakan. Perias
pengantin harus memperhatikan busana pernikahan seperti apa yang si mempelai
wanita ingin kenakan. Jika dia memilih memakai pakaian pernikahan adat Jawa,
maka si perias harus memperhatikan detail-detail riasannya, terutama pemasangan
sanggul dan aksesoris pelengkapnya. Beratnya sanggul di kepala, lengkap dengan
aksesorisnya bisa membuat si mempelai wanita merasa tidak nyaman. Terkadang ini
bisa terasa sangat menyiksa.
Akan sangat
bebeda jika seorang mempelai wanita menyewa jasa dari perias
pengantin muslim. Selain riasan yang cenderung lebih simpel, calon
ratu sehari tidak perlu merasakan ketidaknyamanan di kepalanya. Dia hanya akan
mengenakan jilbab. Disinilah perbedan tugas perias bisa dilihat. Si perias
pengantin muslim hanya akan membuat kreasi khusus untuk mempercantik
tampilan jilbab, sesuai dengan keinginan si mempelai wanita. Apabila, acara
sudah selesai, sang ratu sehari hanya tinggal membersihkan riasan dan melepas
jilbabnya.
Mungkin tidak
semua perias mampu mengkreasikan jilbab menjadi lebih cantik dan menarik. Bisa
jadi sang ratu sehari terlihat tidak menarik karena desain riasan dan jilbabnya
tidak cukup sesuai dengan gaya busana muslimnya. Oleh karena itu, ada baiknya
para muslimah lebih seksama dalam memilih perias
pengantin muslim. Saran dari teman dan saudara atau tetangga yang
pernah memakai jasa seperti ini sangatlah diperlukan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar